BERBAGI TEKNIK OPTIMISASI DAN PERALATAN MANAJEMEN BARU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Optimisasi
ekonomi adalah kemungkinan penyelesaian terbaik dari masalah. Dalam hal ini
maksudnya, kita harus mampu menentukan langkah bagaimana penyelesaian terbaik
dari setiap masalah.
Pengambilan
keputusan manajerial merupakan proses penentuan solusi terbaik berbagai
alternatif solusi terhadap suatu masalah tertentu. Manajer menggunakan ekonomi
majerial untuk membantu dalam proses menemukan keputusan tindakan yang terbaik.
Sedangkan keputusan optimal (optimal decision) adalah tindakan yang memberikan
hasil yang paling konsisten dengan tujuan pengambil keputusan.
Nilai
perusahaan
t= 1
memaksimumkan
persamaan merupakan pekerjaan yang kompleks sebab mencakup faktor-faktor
penentu penerimaan, biaya, dan tingkat diskonto (disconto rate) untuk setiap tahun pada masa yang akan datang.
Dalam pembuatan keputusan manajeral, hal-hal yang penting yang harus
diperhatikan adalah faktor yang mempengaruhi harga, kuantitas dan saling
keterkaitan antara faktor-faktor tersebut,
a. Produk
yang dirancang perusahaan
b. Pengolahan
c. Penjualan
d. Strategi
marketing yang digunakan
e. Kebijakan
harga yang ditetapkan
f. Bentuk
perekonomian yang sedang dihadapi
g.
Serta sifat persaingan yang dihadapinya di pasar hubungan penerimaan yang mencakup
penerimaan yang mencakup permintaan dan penawaran kompleksitas dalam analisis pengambilan keputusan.[1]
B. Rumusan
Masalah
1. Jelaskan
metode dalam menggambarkan hubungan ekonomi!
2. Sebutkan
hubungan biaya total, rata-rata, dan marginal!
3. Jelaskan
analisis optimisasi!
4. Sebutkan
kalkulus diferensial, turunan, dan aturan diferensiasi!
5. Apa
yang dimaksud dengan optimisasi dengan kalkulus?
6. Apa
yang dimaksud multivariat?
7. Jelaskan
optimisasi terkendala!
8. Sebutkan
peralatan manajemen baru untuk optimisasi!
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode
Dalam Menggambarkan Hubungan Ekonomi
Hubungan ekonomi dapat
digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel, atau grafik. Bila hubungannya
sederhana, tabel atau grafik dapat mencukupi. Namun bila hubungannya rumit,
menggambarkan hubungan dalam bentuk persamaan mungkin diperlukan. Menggambarkan
hubungan ekonomi dalam bentuk persamaan juga berguna karena kita dapat
mempergunakan teknik yang kuat dari kalkulus deferensial dalam menentukan
solusi optimum dari suatu masalah (cara yang paling efesien untuk perusahaan
atau organisasi lain untuk mencapai tujuan atau sasarannya).
Hubungan fungsi:
persamaan
Hubungan antara kuantitas (Q)
TR = P x Q
Misalnya
harga produk yang bersifat konstan adalah 1.000,00 per unit, maka hubungan
antara kuantitas yang terjual dengan total pendapatan secara tepat dapat dinyatakan
dalam suatu fungsi sebagai berikut:
TR = 1.000 Q
Hubungan
fungsi: Tabel dan grafik
Berikut ini disajikan data yang
menggambarkan hubungan fungsi dan digambarkan dalam suatu tabel.
Tabel 2.1 hubungan antara total
pendapatan dan kuantitas
Kuantitas produk
|
Total pendapatan (TR)
= 1.000 Q
|
10
|
Rp. 10.000
|
20
|
20.000
|
30
|
30.000
|
40
|
40.000
|
50
|
50.000
|
60
|
60.000
|
70
|
70.000
|
80
|
80.000
|
90
|
90.000
|
100
|
100.000
|
B. Hubungan
biaya total, rata-rata dan marginal
Hubungan antara biaya
total, rata-rata dan marginal merupakan konsep serta ukuran yang sangat penting
dalam optimasi. Pada dasarnya hubungan antara biaya total, rata-rata dan
marginal adalah sama, baik untuk biaya, penerimaan, produksi maupun laba.
® tujuan
analisis ini adalah menentukan nilai dari variabel-variabel independen yang
bisa mengoptimalkan fungsi dari pembuat.
Dalam hal ini, hubungan
marginal didefinisikan sebagai perubahan
variabel dependen dari suatu fungsi yang disebabkan oleh perubahan salah satu
variabel independen sebesar satu unit.
Dalam fungsi TR,
penerimaan marginal (MR) adalah perubahan penerimaan total yang disebabkan oleh
perubahan satu unit barang yang terjual.
Oleh karena itu proses
optimisasi mencakup analisis diferensi atau perubahan-perubahan, maka konsep
marginal ini menjadi sangat penting yaitu menganalisis suatu fungsi tujuan
dengan melihat perubahan berbagai variabel independen serta pengaruhnya
terhadap variabel dependen
menyelidiki pengaruh marginal dari perubahan
variabel-variabel independen tersebut terhadap variabel dependennya.
Hubungan
biaya total, rata-rata dan biaya marginal perusahaan
Q
|
TC
|
AC = TC/Q
|
MQ = DTC/DQ
|
0
|
20
|
-
|
-
|
1
|
140
|
140
|
120
|
2
|
160
|
80
|
20
|
3
|
180
|
60
|
20
|
4
|
240
|
60
|
60
|
5
|
480
|
96
|
240
|
TC = FC+VC
AC = AFC + AVC
MC = DTC/DQ
1. Hubungan
antara nilai rata-rata dengan marginal
Hubungan antara nilai
rata-rata dengan marginal juga penting dalam pembuatan keputusan manejerial menunjukkan perubahan dari nilai total, maka jika
nilai marginal tersebut lebih besar dari nilai rata-rata. Dari pekerja
meningkat.
2.
Penggambaran hubungan
antara nilai total, marginal, dan rata-rata.
Slope adalah suatu
ukuran kemiringan sebuah garis dan didefinisikan sebagai tingginya keaikan
(penurunan) per unit sepanjang sumbu horizontal. Slope dari sebuah garis lurus
yang melalui titik asal ditentukan dengan pembagian koordinat Y pada setiap
titik pada garis tersebut dengan koordinat X yang cocok.
Hubungan geometris
antara nilai total, marginal dan rata-rata terlihat pada kurva, laba total naik
dari ttik asal menuju titik C. Karena
garis yang digambarkan bersinggungan dengan kurva laba total menjadi laba curam
jika titik singgung tersebut mendekati titik C, maka laba menaik sampai titik
singgung tersebut.
3.
Hubungan antara nilai
marginal dan rata-rata
Pada tingkat output yang
rendah dimana kurva laba marginal terletak diatas kurva laba rata-rata, maka
kurva laba rata-rata sedang menaik. Walaupun laba marginal mencapai titik
maksimum pada output Q1 dan kemudian menurun, tapi kurva laba rata-rata terus
meningkat sepanjang kurva laba marginal masih diatasnya.
4.
Hubungan nilai total
dengan nilai rata-rata
Nilai rata-rata adalah nilai total yang
dibagi jumlah barang yang diproduksi atau terjual
5.
Hubungan nilai total
dengan nilai rata-rata
a.
Jika nilai marginal
positif, maka nilai total bersifat naik
b.
Jika nilai marginal
negatif, maka nilai total bersifat menurun.
c.
Jika nilai marginal
tidak positif dan tidak negative atau (0), maka nilai total bersifat naik dan
tidak turun atau disebut dengan stagnasi.
6.
Hubungan nilai rata-rata dengan
nilai marginal
a.
Jika nilai marginal
nilai
rata-rata, maka nilai rata-rata tersebut sedang menaik (bersifat naik).
b.
Jika nilai marginal
nilai rata-rata
tersebut sedang menurun
c.
Jika nilai marginal
nilai
rata-rata, maka akan terjadi titik potong antara garis nilai rata-rata dengan
garis nilai marginal dan pada titik potong tersebut nilai rata-rata dalam
keadaan maksimum.
C. Analisis
Optimisasi
Analisis optimasi dapat mudah
dijelaskan dengan mempelajari proses perusahaan dalam menentukan tingkat output
yang mana memaksimalkan laba total, dengan mempergunakan kurva penerimaan total
dan biaya total dari bab yang menentukan tahapanalisis marginal berikutnya yang
merupakan perhatian utama kita. Optimasi dengan analisis marginal sementara
perusahaan memaksimalkan laba yang ditentukan dengan kurva penerimaan totaldan
biaya marjinal.
Analisis marjinal merupakan salah
satu konsep terpenting pada ekonomi
manejerial secara umum dan dalam analisis optimasi khususnya. Menurut analisis
marjinal, perusahaan memaksimumkan keuntungan bila penerimaan merjinal sama
dengan biaya marjinal.
Contoh:
Q
|
TR
|
TC
|
Profit
|
0
|
0
|
20
|
-20
|
1
|
90
|
140
|
-50
|
2
|
160
|
160
|
0
|
3
|
210
|
180
|
30
|
4
|
240
|
240
|
0
|
5
|
250
|
480
|
-230
|
D. Kalkulus
diferensial, turunan, dan aturan diferensial
Kalkulus diferensial adalah salah
satu cabang kalkulus dalam matematika yang mempelajari bagaimana nilai suatu
fungsi berubah menurut perubahana input nilainya. Topik utama dalam
pembelajaran kalkulus diferensial adalah turunan. Turunan dari suatu fungsi pada
titik tertentu menjelaskan sifat-sifat fungsi yang mendekati nilai input. Untuk
fungsi yang bernilai real dengan variabel real tunggal, turunan pada sebuah
titik tertentu menjelaskan sifat-sifat fungsi yang mendekati nilai input. Untuk
fungsi yang bernilai real dengan variabel real tunggal, turunan pada sebuah
titik sama dengan kemiringan dari garis singgung grafik fungsi pada titik
menentukan pendekatan linear terbaik fungsi pada titik tersebut.
Proses pencarian turunan disebut
pendiferensialan. Teorema dasar kalakulus menyatakan bahwa pendefirensialan
adalah proses keterbalikan dari pengintegralan. Turunan mempunyai aplikasi
dalam semua bidang kuantitatif. Turunan sering digunakan untuk mencari titik
ekstremum dari sebuah fungsi. Persamaan-persamaan yang melibatkan turunan
disebut persamaan diferensial dan sangat penting dalam mendeskripsikan fenomena
alam. Turunan dan perampatannya sering muncul dalam berbagai bidang matematika,
analisis fungsional, geometri diferensial, dan bahkan aljabar abstrak.[2]
E. Optimisasi
dengan kalkulus
Dalam ekonomi manajerial tujuan
pokok manajemen adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Memaksimumkan nilai
perusahaan mencakup faktor-faktor penentu penerimaan, biaya dan tingkat
diskonto (discount rate) untuk setiap
tahun pada masa yang akan datang penerimaan total (TR) suatu perusahaan secara
langsung ditentukan oleh jumlah produk yang terjual dan harga jual. Ini berarti
TR = P (harga produk) x Q (kuantitas).
Dalam pembuatan keputusan, hal-hal
penting yang harus diperhatikan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi harga
dan kuantitasnya. Faktor-faktor tersebut meliputi:
1.
Pemilihan produk yang dirancang oleh
perusahaan
2.
Pengolahan produk
3.
Strategi periklanan
4.
Kebijakan harga
5.
Sifat persaingan
6.
Bentul
7.
K perekonomian
Dari faktor-faktor diatas hubungan antara penerimaan tersebut mencakup baik
pertimbangan-pertimbangan permintaan maupun penawaran. Hubungan biaya-biaya
produksi suatu perusahaan juga kompleks. Analisis biaya memerlukan penelaan
sistem produksi alternatif, pemilihan tekhnologi, kemungkinan input yang
digunakan termasuk tingkat dikonto, jenis produk (produk mix) aset-aset fisik dan struktur keuangan suatu
perusahaan.
Menentukan maksimum atau minimum dengan kalkulus
Optimisasi sering kali diperlukan untuk menemukan nilai maksimum atau
minimum suatu fungsi, misalnya suatu perusahaan memksimumkan penerimaan tetapi
meminimumkan biaya produksi. Untuk itu, suatu fungsi untuk mencapai maksimum
atau minimum, turunan dari fungsi tersebut harus nol (0).
Contoh:
TR = 100 Q – 10 Qd (TR)/Qd = 100 – 20 Q
Membedakan antara maksimum dan minimum: turunan kedua
Turunan kedua adalah turunan dan diperoleh dari penerapan kembali aturann
turunan (pertama) dari diferensial, contoh
Y = x
dy/dx = 3
Dengan cara yang sama, untuk TR = 100 Qm – 10
F. Optimilasasi
multivariat
Optimilisasi multivariat merupakan
suatu proses menentukan titik maksimum atau minimum suatu fungsi yang mempunyai
lebih dari dua variabel.
Contoh:
Laba = 80 X – 2X2 – XY - 3Y2 + 100Y
Optimisasi multivariat merupakan
proses penentuan nilai maksimum atau minimum atas suatu fungsi yang memiliki
dua ataua lebih variabel. Langkah yang perlu ditemph adalah terlebih dahulu melakukan
derivasi secara partial dan kemudian mengujinya dengan melalui proses
maksimisasi fungsi multivariabel. Oleh karena itu disebut partial derivative.
G. Optimilisasi
Terkendala
Merupakan maksimisasi atau
minimisasi fungsi tujuan dengan beberapa kendala. Adanya kendala-kendala
tersebut mengurangi kebebasab tindakan perusahaan dan biasanya menghalangi
pencapaian optimsasi tanpa kendala. Dapat dipecahkan metode subtansi dan
pengalilagrange.[4]
Dalam proses pengambilan keputusan
yang dihadapi oleh para manager, ada berbagai kendala yang membatasi
pilihan-pilihan yang tersedia bagi para manajer tersebut. Misalnya seorang
manager produksi ditugaskan untuk meminimumkan biaya total dan memproduksi
sejumlah produk tertentu dari perusahaannya. Disamping itu juga harus
memaksimumkan output dari suatu departemen tertentu, dengan sejumlah sumber
daya tertentu yang tersedia.
Bidang-bidang dari fungsional
lainnya dari suatu perusahaan juga menghadapi masalah optimisasi terkendala
ini. Miisalnya manager pemasaran. Ia ditugaskan untuk memaksimumkan penjualan
dengan kendala tidak boleh melebihi anggaran iklan yang tersedia.demikian pula
para pegawai keuangan berusaha untuk meminimumkan biaya untuk memperoleh modal,
seringkali harus bekerja dibawah kendal-kendala yang ditetapkan oleh
persyaratan pembiayaan investasi dan keseimbangan kas oleh para kriditor.[5]
H. Peralatan
Manajemen Baru Untuk Optimisasi
Alat yang paling
penting adalah perbandingan, manajemen kualitas total, rekayasa ulang,
organisasi pembelajar.
a. Manajemen
kualitas total
1. Pejabat
eksekutif perusahaan (CEO) tegas dan nyata mendukung program tersebut
2. Harus
jelas keuntungan dari program tersebut menguntungkan pelanggan dan menciptakan
nilai penghargaan bagi perusahaan.
3. Memiliki
tujuan dan strategi yang jelas
4. Memberika
hasil keuangan dan kompesasi dalam waktu singkat
5. Program
harus dibuat khusus untuk perusahaan tertentu.
b. Rekayasa
ulang
Rekayasa ulang adalah kecenderungan
manajemen yang paling terkenal pada pertengahan tahun 1990-an.proses rekayasa
ulang berusaha mengorganisasikan perusahaan secara keseluruhan.[6]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hubungan ekonomi dapat
digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel, atau grafik. Bila hubungannya
sederhana, tabel atau grafik dapat mencukupi. Namun bila hubungannya rumit,
menggambarkan hubungan dalam bentuk persamaan mungkin diperlukan. Menggambarkan
hubungan ekonomi dalam bentuk persamaan juga berguna karena kita dapat
mempergunakan teknik yang kuat dari kalkulus deferensial dalam menentukan
solusi optimum dari suatu masalah (cara yang paling efesien untuk perusahaan
atau organisasi lain untuk mencapai tujuan atau sasarannya).
Hubungan antara biaya
total, rata-rata dan marginal merupakan konsep serta ukuran yang sabzo/engat
penting dalam optimasi. Pada dasarnya hubungan antara biaya total, rata-rata
dan marginal adalah sama, baik untuk biaya, penerimaan, produksi maupun laba.
Analisis optimasi dapat mudah
dijelaskan dengan mempelajari proses perusahaan dalam menentukan tingkat output
yang mana memaksimalkan laba total, dengan mempergunakan kurva penerimaan total
dan biaya total dari bab yang menentukan tahapanalisis marginal berikutnya yang
merupakan perhatian utama kita.
Kalkulus diferensial adalah salah
satu cabang kalkulus dalam matematika yang mempelajari bagaimana nilai suatu
fungsi berubah menurut perubahana input nilainya.
Dalam ekonomi manajerial tujuan
pokok manajemen adalah memaksimumkan nilai perusahaan.
Optimilisasi multivariat merupakan
suatu proses menentukan titik maksimum atau minimum suatu fungsi yang mempunyai
lebih dari dua variabel.
Merupakan maksimisasi atau
minimisasi fungsi tujuan dengan beberapa kendala. Adanya kendala-kendala
tersebut mengurangi kebebasab tindakan perusahaan dan biasanya menghalangi
pencapaian optimsasi tanpa kendala.
Alat yang paling
penting adalah perbandingan, manajemen kualitas total, rekayasa ulang,
organisasi pembelajar.
B.
Saran
Dalam
penulisan makalah ini masih mempunyai sumber yang masih terbilang sedikit
karena keterbatasan dari penulis dan terbatasnya sumber yang tersedia. Dalam
penulisan makalah ini juga mungkin banyak terdapat kesalahan atau jauh dari
kata sempurna karena kesempurnaan hanya milik Allah swt. Jadi kami meminta
saran kepada kepada para pembaca untuk makalah kami selanjutnya dan semoga
makalah ini dapat menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca.
Makalah
ini disusun dengan tujuan agar dapat menjadi tolak ukur kemampuan penulis dan
agar dapat diberikan kesempurnaan makalah penulis selanjutnya dan dapat
bermanfaat bagi setiap pembaca yang ingin menuntut ilmu.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/31008721/Ekonomi_manajerial_optimisasi_ekonomi_dosen_ali_muhli_disusun_oleh di
unduh pada tanggal 6 oktober 2018,jam 20.17
[1] http://andynogosari.blogspot.com/2016/12/teknik-optimisasi.html/m=1
di unduh pada tanggal 6 oktober 2018, jam 07.00 WITA.
http://rafajafriha.blogspot.com/2017/01/analisin-teknik-optimasi-dan-peralatan.html?m=1
diunduh pada tanggal 6 oktober 2018, jam 17.00 WITA
[1]http://www.academia.edu/31008721/Ekonomi_manajerial_optimisasi_ekonomi_dosen_ali_muhli_disusun_oleh di
unduh pada tanggal 6 oktober 2018,jam 20.17
[2] http://id.m.wikipedia.org/wiki/kalkulus_diferensial,
diunduh pada 07 oktober 2018, jam 17.30.
[3]http://www.academia.edu/31008721/Ekonomi_manajerial_optimisasi_ekonomi_dosen_ali_muhli_disusun_oleh di
unduh pada tanggal 6 oktober 2018,jam 20.17
[4] http://andynogosari.blogspot.com/2016/12/teknik-optimisasi.html/m=1
di unduh pada tanggal 6 oktober 2018, jam 07.00 WITA
[5]http://www.academia.edu/31008721/Ekonomi_manajerial_optimisasi_ekonomi_dosen_ali_muhli_disusun_oleh di
unduh pada tanggal 6 oktober 2018,jam 20.17
[6] http://rafajafriha.blogspot.com/2017/01/analisin-teknik-optimasi-dan-peralatan.html?m=1
diunduh pada tanggal 6 oktober 2018, jam 17.00 WITA
Komentar
Posting Komentar